selamat datang di blog flash jack

Senin, 13 April 2009

FORMAT PROGRAM TV

PROGRAM ACARA TV/ FORMAT PROGRAM TV I

Program Acara : Sebuah mata acara yang terstruktur ( Format program, Produksi tertentu ) dan terjadwal, punya target kerja di stasiun tersebut. Jika dilihat dari seluruh tahapan proses produksi, program acara merupakan dasar awal dari desain produksi, yang tentunya menjadi acuan dari proses produksi tersebut atau menjadi muara semua tahapan produksi. Oleh karena itu James R Caruso dan mavis E Arthur ( 1990 ) menjelaskan bahwa awal dari sebelum berproduksi harus jelas maksud dan arahnya, akan disiarkan secara luas atau disiarkan hanya kepada kalangan terbatas saja. Jika program tersebut untuk disiarkan secara luas hendaknya harus mengikuti kaidah standart kualitas broadcast.

Untuk memproduksi sebuah program acara televisi, dituntut untuk dapat membuat sebuah pertunjukan/ Show kemudian dapat memikirkan siapa saja yang nantinya akan menonton program tersebut/ Segmentasi.

Segmen : mengasumsikan sekelompok orang yang mempunyai kecenderungan yang sama dalam hal tertentu.

Psikografis/ Pandangan Hidup : identitas diri, berani, kritis, kreatif

Sosiografis/ Gaya Hidup : modis, trendi gaya liburan

Demografis/ Strukrur masyarakat : kaya miskin, pendapatan, pendidikan, religi, kelamin umur

Geografis/ tempat hidup : Daerah pegunungan, tepi pantai, ibu kota kabupaten.

Format Program Siaran : Suatu bentuk program siaran yang mempunyai kaidah – kaidah serta norma – norma tertentu yang lazim dipakai. Disini maksudnya yang lazim dipakai oleh umumnya organisasi penyiaran, dan ini berarti format program mempunyai pengertian yang universal khususnya dilingkunagn organisasi penyiaran.

Seperti yang telah diketahui, kini telah berkembang dimasyarakat format program yang sangat popular seperti Infotainment, Sinetron, Dokumenter, dan masih banyak lagi. Format Program diatas masing – masing memiliki kaidah serta norma-norma sendiri yang berbeda. Perbedaan tersebut selain dari batasan pengertiannya tetapi juga menyangkut hal –hal yang berhubungan dengan gaya penulisan naskah, gaya bahasa dan lain sebagainya.

Cara untuk menentukan format program :

  • Karakteristik media
  • Logika bahasa yang digunakan
  • Substansi program acaranya
  • Nilai – nilai sosiologis dan antropologis di masyarakat
  • Perkembangan kultural, apakah konserfatif atau tidak

Secara umum Format Program Televisi terbagi atas tiga :

  1. Program Siaran Pemberitaan

Pogram televisi yang bersifat Faktual, Aktual dan sangat berimplikasi terhadap kehidupan masyarakat ( Significant )

  1. Program Siaran Pendidikan

Program televise yang bersifat ilmu pengetahuan dan pendidikan, program ini sangat bermanfaat untuk kehidupan.

  1. Program Siaran Hiburan

Program televisi yang bersifat Fiksi, Menghibur dan menitik beratkan kepada kepuasan personal. Namun pada perkembangannya Format Program Televisi tidak hanya yang tiga diatas yaitu ditambah dengan program siaran promosi.

  1. Program Siaran Promosi/ Niaga

Program televisi yang bersifat promosi suatu produk barang maupun jasa, pada perkembangannya iklan tidak hanya bertujuan untuk promosi suatu barang dan jasa melainkan juga bertujuan informasi social atau umumnya disebut iklan layanan masyarakat.

Dari keempat kategori siaran diatas, hanya program siaran pemberitaan yang disebut sebagai program siaran jurnalistik, sedang program siaran pendidikan dan hiburan termasuk dalam siaran artistik. Sedang kategori program siaran promosi mempunyai karakteristik tersendiri sehingga tetap saja disebut program siaran promosi/ siaran niaga.

Program siaran pemberitaan diklasifikasi menjadi 3 :

  1. News Bulletin
  2. News Magazine
  3. Informational News

Program siaran pendidikan diklasifikasi menjadi 2 :

  1. Pendidikan siaran sekolah ( school broadcasting )

Biasanya isi dari program merupakan program yang diarahkan untuk sekolah – Sekolah, misalnya pelajaran mengenai biologi dan fisika.

  1. Pendidikan sepanjang masa ( long life education )

Sedangkan untuk siaran pendidikan sepanjang masa lebih diarahkan untuk pendidikan informal, seperti masalah – masalah pedesaan.

Program siaran hiburan terbagi menjadi 3 :

  1. Siaran hiburan musik
  2. Siaran budaya
  3. Siaran Drama

Klasifikasi Program Siaran Jurnalistik

    1. News Bulletin : Siaran Berita, Sekilas Info
    2. News Magazine : Chronological Event, News Analysis
    3. Reportase : Siaran Langsung Kontinu, Siaran Langsung Tidak Kontinu, Siaran Konperensi
    4. Dialog : Interview, Debat, Talk Show Discussion
    5. Monolog : Pidato, Pengumuman
    6. Editorial : News In Dept, News Commentary\

Klasifikasi Program Siaran Pendidikan

  1. Program Siaran Sekolah ( School Broadcast )

Untuk Pra Sekolah, SD, SLTP, SMU, UNIVERSITAS

  1. Program Siaran Pendidikan Sepanjang Masa ( Long Life Education )

Kebudayaan, Bahasa, Kerumahtanggaan, Kesehatan, Pertanian

Klasifikasi Program Siaran Hiburan

  1. Hiburan Musik

Tradisional, Pop, Rock, Jazz

  1. Budaya

Tari Tradisional, Klasik, Tari Kreasi Baru, Modern

  1. Drama

Modern dsb ….

Baik agar tidak terjadi tumpang tindih karena ketidak jelasan batasan pengertian antara format program yang satu dengan yang lainnya, mari kita pisahkan :

Program Siaran Jurnalistik/ Pemberitaan : Penyajian siaran yang diabstasikan dari faktaan atas peristiwa atau kejadian yang factual, hangat dan bernilai untuk tujuan komunikasi, baik secara auditif maupun audio visual. Sedang tujuannya guna menginformasikan atas peristiwa/ kejadian tertentu dan didalam penyajiannya kalau ada unsur pendidikan atau hiburan, itu sifatnya hanya sebagai unsur pendukung saja.

Program Siaran Pendidikan : Siaran yang isinya serta tujuannya bersifat pendidikan massa yang heterogen, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir, keterampilan serta pengetahuan secara formal maupun non formal, sedang untuk kepentingan pengajaran, diatur dengan massa yang homogen, seperti siaran sekolah untuk murid – murid didalam kelas, maupun kelompok pendengar yang telah diorganisasikan

Program Siaran Hiburan : Siaran yang menyajikan program – program berupa abstraksi dari kehidupan pribadi, masyarakat, alam lingkungan yang diekspresikan melalui pertunjukan dengan maksud untuk mendapatkan sentuhan nurani dan emosi. Karena itu tujuan utamanya adalah seni pertunjukan yang dapat memuaskan khalayak penontonnya.

Perberdaan Karakteristik Media TV dan Radio

KaRakteRisTik MedIA TV

a. Audiencenya keluarga dan aktif

Seperti yang kita ketahui, media televisi telah menjadi acara keluarga. Hampir seluruh keluarga di Indonesia bahkan ruang lingkup dunia sekalipun, sangat jarang sekali sebuah program acara dinikmati dengan sendirian. Oleh karena itu, sebuah program acara yang sukses adalah program acara yang bisa dinikmati secara bersama- sama di dalam keluarga tersebut. Jadi bisa dibilang media televisi merupakan media yang memerlukan konsentrasi lebih besar dibandingkan dengan program radio. Mata pikiran dan sikapnya menunjukkan sikap yang aktif.

  1. Jenis pemirsa

Melihat karakter keluarga dan jenis pemirsanya yang demikian itu, kunci pokok sebuah program acara dan alokasi waktunya sangat ditentukan kemampuan seorang Programer di dalam memperinci agenda masyarakat berdasarkan faktor demografis ( Kelompok umur ) dan Sosiografis ( gaya hidupnya ).

  1. Posisi program sebagai senjata raih iklan

Menempatkan sebuah program acara pada waktu tujuan dan target yang tertentu di dalam keseluruhan program acara yang disajikan pada periode tertentu yang mempunyai maksud – maksud tertentu pula didalam mengantisipasi jenis program dari lembaga broadcasting lainnya.

  1. Seri, serial dan lepas

Sebuah program acara itu apakah diproduksi dengan sejumlah episode atau hanya satu kali episode saja. Jika akan diproduksi dengan sejumlah episode, apakah ceritanya akan selalu bersambungan setiap episodenya sehingga menjadi suatu ceritera yang utuh. Atau pada setiap episodenya sebuah ceritera yang selesai dan pada episode berikutnya dengan tema ceritera yang lainnya.

  1. Jeda tayangan

Setiap program acara pada stasiun komersial, selalu ada waktu breaknya atau diberi jeda tayangan untuk menampilkan informasi komersial.

  1. Tangga dramatic, plot dan ritme per ssegmentasi/ CB

Salah satu sebab kesuksesan sebuah program acara adalah kemampuannya untuk mendesain tangga dramatik dan plot ceritera yang menarik dan menimbulkan rasa ingin tau lebih lanjut.


  1. Ending cerita

Salah satu yang harus dipertimbangkan juga adalah bagaimana bisa memaksa audience untuk tetap setia bertahan mengikuti program tersebut hingga selesai

  1. Small screen alias layar sempit

Seringkali desain produksi sebuah karya video tidak cermat memperhatikan kaitan antara luas layar monitor pesawat televisi dengan bahasa gambar.

KaRakteRisTik MedIA Radio

  1. Audiencenya bersifat personal

Umumnya audience media radio adalah orang per orang atau bersifat personal. Sangat jarang sekali media radio dinikmati secara bersama – sama

  1. Intim dan akrab

Sifat personal disini didukung oleh daya jangkau dan jelajah media radio adalah abstrak. Apa yang ditangkap oleh pendengar adalah berdasarkan daya tangkap alam khayalnya saja.

  1. Media sambil lalu, bahasa yang digunakan sederhana gampang dan mudah dimengerti
  2. Media lisan sekali ucap, bahasa yang umum jelas dan konkrit
  3. Peran broadcaster tinggi
  4. Efek suara musik dan kata
  5. Format program

Minggu, 12 April 2009

hati kecilQ berbicara

mungkin CINTA SAMPAI DISINI saat AKU PERCAYA KAMU dan disaat aQ MERINDUKANMU kau memandangku dengan SEBELAH MATA dan aku TAK PERNAH RELA saat aQ berada DIANTARA KALIAN sehingga kejadian ini menjadi LUKA KU, DAN KAMU telah membuatku ILFIL
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis dalam kapasitas yang sama. Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang...........Begitu juga dalam cinta: kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti......

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta.... mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita..... tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis.......jauh lebih pedih...karena saat itu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi....cinta itu sebuah jalan.

Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen....Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja......

Cinta tak harus berakhir bahagia.....karena cinta tidak harus berakhir.....

Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan....dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran.........melainkan dari HATI.

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai,melainkan.....investasi.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan,kamu bukan mencintai....melainkan memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu........

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim berganti, cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir selamanya........

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan2 kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan2 kaca itu.....

Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali......